Pengertian Peralatan Kantor
Peralatan
kantor bisa didefinisikan sebagai barang-barang nan bisa digunakan
dalam jangka waktu nan nisbi lama dan mengalami penyusutan. Peralatan
sangat identik dengan benda-benda nan besar dan berat, memerlukan
perawatan nan khusus, serta berharga mahal. Meskipun tak semua peralatan
kantor berharga mahal, namun secara generik harga-harga peralatan
kantor memang mahal.
Setiap kantor bisa memiliki peralatan kantor
nan berbeda disesuaikan dengan jenis usaha masing-masing, meskipun ada
beberapa peralatan kantor nan harus absolut dimiliki oleh perkantoran.
Beberapa contoh peralatan kantor nan harus dimiliki oleh perkantoran diantaranya meja, kursi, lemari arsip, komputer , mesin printer
, mesin tik, dan lain-lain. Sedangkan beberapa beberapa peralatan
kantor nan tak absolut dimiliki tetapi sangat diperlukan di antaranya
mesin fotokopi, scanner , dan lain-lain.
Mengapa
ada beberapa peralatan kantor nan memang sine qua non pada sebuah
perkantoran? Anda bisa membayangkan sendiri apa jadinya apabila sebuah
perkantoran tak mempunyai meja, kursi, atau lemari arsip? Terbayangkan
repotnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa manfaat contoh peralatan kantor .
1. Meja dan kursi
Yang
dimaksud meja dan kursi di sini ialah meja dan kursi nan digunakan oleh
pemimpin dan para karyawan buat melakukan operasional perkantoran. Meja
dan kursi sangat diperlukan oleh para karyawan nan secara generik
beraktivitas di dalam ruangan, seperti sekretaris, bendahara, bagian
personalia, dan pemimpin perusahaan.
Kantor nan baik, selain
mempunyai meja dan kursi buat kegiatan operasional alangkah baiknya jika
menyediakan kursi dan meja buat tamu. Meja dan kursi tamu akan
memberikan kenyamanan kepada para tamu nan datang ke kantor dan
memberikan kesan nan baik kepada mereka.
2. Lemari arsip
Setiap
perkantoran tentunya mempunyai file walaupun dalam kapasitas nan tak
terlalu banyak. Setidaknya surat-surat masuk dan keluar. Tentunya kita
tak bisa membayangkan apabila surat-surat tersebut hanya disimpan di
dalam map di atas meja atau di dalam laci. Kertas merupakan benda nan
tak tahan lama mudah rusak dan lapuk. Jadi alangkah sangat baik jika
setiap perkantoran mempunyai lemari file buat menyimpan arsip-arsip
krusial nan sangat berharga bagi suatu perusahaan.
3. Komputer dan Printer
Seiring
dengan kemajuan zaman, di mana berbagai peralatan teknologi canggih
ditemukan. Sinkron dengan tujuannya, berbagai peralatan canggih
diciptakan dengan tujuan buat memudahkan pekerjaan manusia. Salah satu
peralatan canggih tersebut ialah komputer.
Komputer merupakan
peralatan elektronik nan tak hanya mempunyai kemampuan buat mengolah
kata seperti pengetikan, mengolah data seperti perhitungan, membuat
tabel dan grafik, membuat gambar, design, dan lain-lain. Komputer juga
mempunyai fungsi pengarsipan buat mengamankan berbagai dokumen-dokumen
penting. Sehingga dengan adanya komputer, bisa dilakukan penghematan dan
pengefisienan berbagai aktivitas perkantoran.
Bagi sebuah perkantoran, mempunyai komputer saja tidaklah cukup apabila tak disertai dengan printer. Printer
merupakan alat nan diperlukan buat mencetak berbagai dokumen atau
beberapa hasil pekerjaan kita nan dibuat dengan menggunakan komputer.
Sebuah perkantoran nan hanya tak mempunyai printer
akan mendapat kesulitan ketika harus mencetak beberapa dokumen krusial
dengan cepat dan mendesak. Oleh sebab itu kebutuhan terhadap printer merupakan kebutuhan nan sangat krusial buat dimiliki.
4. Mesin tik
Keperluan
terhadap mesin tik berhubungan erat dengan kegiatan administrasi atau
surat-menyurat. Kantor-kantor nan sudah modern umumnya sudah tak lagi
menggunakan mesin tik sebab fungsinya sudah digantikan oleh komputer.
Meskipun demikian, bagi kantor-kantor nan ruang lingkup kerjanya belum
begitu besar serta terdapat di daerah umumnya kebutuhan terhadap mesin
tik masih sangat diperlukan.
Pengertian Perlengkapan Kantor Perlengkapan
kantor bisa diartikan sebagai segala sesuatu nan dibutuhkan buat
melengkapi peralatan. Perlengkapan kantor identik dengan barang-barang
nan berukuran kecil, cepat habis, sering digunakan, harganya tak terlalu
mahal, dan mudah diperbaiki jika ada kerusakan. Beberapa contoh
perlengkapan kantor diantaranya kertas, pulpen, pensil, penjepit kertas,
tinta printer , map, taplak meja, kalender, dan lain-lain.
Umumnya,
setiap perkantoran hampir mempunyai kecenderungan dalam hal kebutuhan
terhadap perlengkapan kantor. Perlengkapan kantor, walaupun bentuknya
kecil, namun memiliki fungsi nan sangat penting. Untuk lebih jelasnya,
mari kita simak uraian berikut.
Seorang sekretaris akan sangat
memerlukan kertas buat melakukan kegiatan surat-menyurat atau mencetak
dokumen-dokumen krusial lainnya. Berbagai dokumen nan telah di input
ke dalam komputer tak akan ada gunanya apabila harus segera dicetak
tanpa adanya kertas. Begitu juga dengan ketersediaan tinta printer.
Apabila tinta printer nya kosong
atau habis maka dokumen-dokumen nan siap cetakpun tak akan jadi dicetak
sehingga menyebabkan terbengkalainya tugas-tugas perkantoran.
Begitu
juga dengan map, map bisa digunakan buat menyimpan dokumen-dokumen
krusial dalam bentuk kertas, atau pun buat mengajukan proposal.
Seseorang nan mengajukan proposal tanpa dimasukan ke dalam map, akan
memberi kesan kurang sopan.
Begitu juga dengan pengarsipan,
meskipun sudah ada komputer nan bisa digunakan buat menyimpan data-data
penting, namun kebutuhan dokumen dalam bukti fisik seperti surat-surat
perjanjian nan ditandatangai dan bermaterai tentunya tak dapat diarsip
dalam bentuk elektronik.
Agar surat-surat tersebut awet dan aman,
maka akan sangat baik jika sebelum disimpan ke dalam lemari file ada
baiknya dimasukkan terlebih dahulu ke dalam map. Penyimpanan surat-surat
ke dalam map juga bertujuan buat merapikan susunan berbagai dokumen
krusial agar tak berceceran.
Sebenarnya masih banyak contoh peralatan kantor
dan perlengkapan kantor lainnya, namun setidaknya dengan adanya artikel
ini, diharapkan kita memahami dan mengerti adanya disparitas antara
peralatan dan perlengkap
-BINASYIFA
Administrasi perkantoran
Kamis, 02 Februari 2017
UNSUR UNSUR ARSIP
Unsur-Unsur dari Arsip
Arsip sendiri memiliki unsur-unsur, adapun unsur-unsur dari arsip meliputi:- adalah sebuah bentuk informasi yang terekam
- memiliki bentuk media yang nyata, dalam arti dapat dilihat dan dibaca, diraba dan didengar
- memiliki fungsi dan kegunaan. Kegunaan ini dapat merupakan bukti (evidence) dengan legalitas tertentu, yang dapat digunakan dalam rangka menunjang proses pelaksanaan kegiatan administrasi dan fungsi-fungsi manajemen birokrasi, pemerintahan dan bisnis.
- Arsip Dinamis yaitu arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya. Arsip ini senantiasa masih berubah, baik nilai dan artinya sesuai dengan fungsinya. Contoh : Undang – undang, peraturan – peraturan dan sebagainya.
- Arsip Statis yaitu arsip yang tidak perlu dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya. Arsip ini justru mempunyai sifat tarif nilai yang abadi, contoh : Teks Proklamasi.
PENGERTIAN ARSIP MENURUT PARA AHLI
Pengertian Arsip Menurut Para Ahli
Dari pengertian di atas turut mengundang para ahli untuk menyampaikan pendapatnya mengena pengertian dari arsip.Adapun pengertian dari arsip menurut para ahli meliputi:
- Menurut Wursanto bahwa Arsip merupakan salah satu produk pekerjaan kantor (office work). Produk Pekerjaan kantor lainnya, ialah : formulir, surat, dan laporan.
- Menurut Kamus Administrasi Perkantoran, arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
- The Liang Gie mengungkapkan bahwa Arsip adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali.
- Sularso Mulyono mengungkapkan bahwa Arsip adalah Penempatan kertas-kertas dalam tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas apabila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat
SISTEM KEARSIPAN
Pada dasarnya kearsipan atau filling adalah kegiatan penyusunan dokumen, warkat dan arsip pada tempat yang telah ditentukan, sehingga bila diperlukan dapat ditemukan dengan cepat.
Sistem kearsipan yang sesuai dengan teori ilmu kearsipan terdiri dari 5 macam yaitu :
1) Kearsipan sistem abjad (Alphabetic Filling System)
2) Kearsipan sistem Subjeck ( Subjeck filling system )
3) Kearsipan sistem, wilayah ( Geographic Filling system)
4) Kearsipan sistem nomor ( Numeric filling system)
5) Kearsipan sistem tanggal (chronological filling system)
- Kearsipan Sistem abjad
- Kearsipan sistem subjek
pokok soal/masalah
- Kearsipan Sistem wilayah
seperti nama negara, propinsi, kabupaten, kecamatan dsb.
- Kearsipan Sistem Nomor
kode surat adalah nomor yang ditetapkan oleh unit yang bersangkutan.
- Kearsipan Sistem Tanggal
tanggal. Petunjuk pokoknya adalah tahun, kemudian bulan dan tanggal.
Contoh : – Kode 260190 menyatakan tanggal 26, bulan Januari, tahun 1990. atau
sebaliknya. 900126 menyatakan tahun 1990, bulan Januari, tanggal 26
Rabu, 01 Februari 2017
ADMINISTRASI PERKANTORAN
Pengertian Adminitrasi perkantoran
Administrasi perkantoran adalah serangkaian kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan perencanaan keuangan, penagihan dan pencatatan, personalia, dan distribusi barang dan logistik dalam sebuah organisasi. Seorang karyawan yang melakukan tugas ini biasanya disebut administrator kantor atau manajer kantor.
Administrasi perkantoran adalah serangkaian kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan perencanaan keuangan, penagihan dan pencatatan, personalia, dan distribusi barang dan logistik dalam sebuah organisasi. Seorang karyawan yang melakukan tugas ini biasanya disebut administrator kantor atau manajer kantor.
Ruang Lingkup Administrasi
Ruang Lingkup tugas administrasi pada kantor ini dapat dikatakan tugas
pelayanan disekitar keterangan-keterangan yang berwujud yaitu :
- Menghimpun
Yaitu : kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana sehingga siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan. - Mencatat
Yaitu : kegiatan yang mebubuhkan dengan berbagai peralatan tulis keterangan-keterangan yang diperluka sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan - Mengelola
Yaitu : bermacam-macam kagiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang berguna. - Mengirim
Yaitu : kegiatan yang menyimpan dengan berbagi cara dan alat dari satu pihak kepihak lain. - Menyimpan
Yaitu : kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang aman.
Langganan:
Komentar (Atom)